Tuesday, December 13, 2011

Cinta dan waktu

Love and Time 300x225 Cinta dan waktu
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggal lah bermacam-macam benda abstrak : adan cinta, kesedihan, kekayaan, kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu, ketika datang badai menghempas pulau kecil dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelematkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik dan membasahi kaki Cinta.
Tak lama cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” Teriakan cinta. “Aduh! Maaf, Cinta!” kata kekayaan!” perahuku telah penuh dengan harta bendaku, aku tak dapat membawa mu serta, nanti perahu ini tenggelam, lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini!”
Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunnya. “kegembiraan! Tolong aku!”, teriak cinta. Namun kegembiraan terlalu gembira, karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengan teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semangkin panik, Tak lama lewatlah Kecantikan. “Kecantikan. “kecantikan! Bawalah kau bersamamu!”, teriak Cinta. “wah, Cinta kamu basah dan kotor. Aku tak bias membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.” Sahut kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis terisak-isak, saat itu lewatlah Kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu.” Kata Cinta. “Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja….” Kata kesedihan sambil mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat krisis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik keperahuku!” cinta menoleh kearah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Dipulau terdekat, ,orang tua itu menurunkan cinta dan segera pergi lagi, pada saat itu Cinta barulah sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakkannya kepada seseorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua itu tadi? Dia adalah waktu“.  kata orang itu. ‘ tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku “ Tanya Cinta heran. “Sebab,” kata orang itu. “ HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU…” sumber

Response for :

Cinta dan waktu

0 komentar :

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar anda untuk bahan pemberlajaran dan Update kami berikutnya